Channel Siaran TV Digital Terbaru di Bali

Pemerintah mencanangakan pelaksanaan penghentian siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) selesai pada tahun 2022. Pelaksanaan ASO akan dibagi menjadi tiga tahap, Bali dan beberapa daerah lain mendapat kesempatan ASO pertama pada tanggal 30 April 2022. Praktis dengan demikian televisi (TV) analog yang berada di wilayah Bali pelan-pelan akan dimatikan dan digantikan dengan siaran TV digital.

TV digital menawarkan banyak keunggulan dibanding TV analog. Dari efisiensi, frekuensi TV digital jauh lebih hemat. Jika sebelumnya TV analog hanya bisa menampung satu siaran di satu saluran pemancar konten, berbeda dengan TV digital, satu pemancar konten atau Multiplexer (Mux) bisa menampung hingga 13 siaran Standard Definiton (SD) atau 5 siaran High Definition (HD) sekaligus.

Tak banyak yang tahu, saat ini spektrum radio pada frekuensi 700 MHz seluruhnya dipakai hanya untuk TV analog. Dengan penerapan TV digital maka akan terdapat deviden digital yang bisa digunakan untuk kebutuhan penggunaan frekuensi seperti komunikasi seluler, mitigasi, dan berbagai hal lainnya.

Baca juga: Pengalaman Mengesankan Menjadi Program Director Liga 3 Bali

Keunggulan lain TV digital adalah penerimaan gambar yang bersih. Jika TV analog jarak dan cuaca menjadi kendala dalam transmisi siaran, tidak demikian dengan TV digital. TV digital hanya akan terdapat dua kemungkinan, menerima atau tidak sama sekali siaran tersebut.  Jika wilayah ter-cover siaran digital, maka gambar dari tayangan TV tersebut akan sangat bersih, bersuara jernih, dan berteknologi canggih. Kecanggihan teknologi yang ditawarkan di antaranya fitur peringatan bencana, subtitle, caption, jadwal siaran, dan sebagainya.

Tidak seperti apa yang dipikirkan sebagian masyarakat, TV digital bukanlah TV streaming yang menggunakan kuota internet atau TV berlangganan bulanan. TV digital adalah pembaruan dari TV analog yang kita kenal. Semua tontonan dapat diakses secara gratis dengan menggunakan antena biasa. Hanya teknologi pemancarnya yang beralih ke digital dan penangkap siaran yang perlu sedikit penyesuaian. Indonesia sendiri menerapkan teknologi DVB-T2.

Lokasi pemancar digital

Lokasi pemancar digital. Sumber: tangkapan layar aplikasi TV Digital

Ada dua cara untuk dapat mengakses siaran digital. Pertama, untuk TV yang masih analog harus menambahkan perangkat baru yang disebut Set Top Box. Yang kedua, untuk TV yang sudah memiliki fasilitas penerimaan digital tinggal scan dan langsung mendapatkan siarannya. Sebelumnya, dalam sosialisasi tentang siaran digital, pemerintah dan lembaga penyiaran sudah membagikan Set Top Box secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun Jika belum mendapatkan, masyarakat dapat membelinya dengan harga berkisar ratusan ribu rupiah.

Baca juga: Jasa Pembuatan Siaran Lokal Bali untuk Televisi Jaringan

Di Bali terdapat 4 penyelenggara MUX, antara lain, 3 pemenang lelang (Antv, Metro TV, Nusantara TV) dan 1 Lembaga Penyiaran Publik TVRI. Bagi penyelenggara siaran yang tidak mendapat slot izin penyelenggaraan MUX di Bali dapat menyewa kepada penyelenggara yang mendapatkan izin operasi MUX. Hingga artikel ini diperbarui (Selasa, 1 Mei 2024) sudah terdapat 31 stasiun TV siaran digital di Bali.

Penyelenggara Mux di Bali-Nusra

Penyelenggara Mux di Bali-Nusra. Sumber: indonesiabaik.id

Selain siaran existing beberapa di antaranya adalah siaran baru, sehingga masyarakat Bali tidak hanya disuguhkan kualitas siaran yang semakin baik namun juga pilihan konten yang semakin beragam. Siaran digital yang mengudara di Bali sebagian besar sudah menerapkan teknologi High Definition (HD) dengan aspect ratio 16:9 sedangkan sebagian lagi masih menggunakan teknologi Standard Definition (SD).

DAFTAR SIARAN CHANNEL DIGITAL DI BALI (UPDATE: 1 MEI 2024)

MUX TVRI 30 UHF (546 MHz):

  • TVRI Nasional (HD)
  • TVRI Bali (HD)
  • TVRI World (HD)
  • TVRI Sport (HD)
  • NET (HD)
  • Kompas TV (HD)
  • Bali TV (SD)
  • Jawa PosTV (SD)
  • Garuda tv (SD)
  • SIN PO tv (SD)

MUX METRO TV 36 UHF (594 MHz):

  • Metro TV (HD)
  • Magna Channel (HD)
  • BN Channel (HD)
  • RTV (HD)
  • SCTV (HD)
  • Indosiar (HD)
  • Moji (HD)
  • Mentari TV (HD)

MUX NTV 39 UHF (618 MHz):

  • Nusantara TV (HD)
  • Harum TV (HD)
  • Gold TV (HD)
  • Bhineka TV (HD)

MUX ANTV 42 UHF (642 MHz):

  • Antv (HD)
  • tvOne (HD)
  • VTV (HD)
  • Trans TV (HD)
  • Trans 7 (HD)
  • RCTI (HD)
  • MNC TV (HD)
  • GTV (HD)
  • iNews (HD)